Minggu

Cara Install MySQL

Kali ini saya akan berbagi cara instalasi Database MySQL menggunakan Xampp dan untuk MySQL saya menggunakan PhPMyAdmin. sebelum dilakukan proses koneksi antara xampp dan PHPMyAdmin download terlebih dahulu XAMPP kemudian install pada laptop/PC yang anda gunakan. setelah itu lakukan beberapa cara dibawah

1. Buka xampp yang sudah di install di komputer anda kemudian pilih Start pada bagian  Apache dan MySQL. 


2. Setelah itu buka http://localhost/phpmyadmin/ maka kita akan masuk ke situs milik PHPMyAdmin

3. Setelah itu lakukan proses penyimpanan database sesuai dengan aplikasi yang kalian gunakan

Jangan lupa kunjungi situs http://www.ubpkarawang.ac.id/index.php?lang=id untuk mendapatkan info tentang kampus UBP Karawang :)



Perbandingan DBMS MySQL, Oracle dan Microsoft SQL Server

Apa itu DBMS? Pengertian DBMS adalah suatu sistem atau software yang dirancang khusus untuk mengelola suatu database dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna.
Tujuan utama penggunaan DBMS dalam jaringan komputer adalah untuk menghindari kekacauan dalam hal pengolahan data yang jumlahnya besar. DBMS merupakan perantara bagi pengguna dan database agar dapat berinteraksi dengan DBMS maka pengguna harus memakai bahasa database yang sudah ditentukan.
Ada 3 jenis DBMS yang akan dibahas pada postingan kali ini :
1. MySQL
Perangkat lunak DBMS yang pertama adalah MySQL yang banyak digunakan karena memang tersedia secara gratis. Sehingga aplikasi ini cocok digunakan untuk bisnis-bisnis yang sedang berkembang. Meskipun tidak berbayar, namun tingkat keamanannya cukup baik dengan kecepatan akses data yang selalu stabil. Akan tetapi perangkat ini kurang kompatibel dengan bahasa pemograman Foxpro, Visual Basic (VB) dan Delphi serta kurang mampu menangani data yang jumlahnya terlalu besar.
2. Oracle
Jika Anda menginginkan perangkat lunak DBMS yang bagus dan berbayar bisa memilih software Oracle. Perangkat ini memiliki beragam fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas perusahaan besar. Bahkan perangkat ini juga memiliki pemrosesan transaksi dengan peforma yang sangat tinggi. Dengan kemampuan yang mumpuni tersebut sehingga tidak heran jika software ini dijual dengan harga yang sangat mahal dengan sistem komputerisasinya yang rumit. Namun untuk memenuhi kriteria seperti pada pengertian DBMS/ Database Management System, perangkat ini tidak perlu diragukan lagi dalam hal keamanan.
3. Microsoft SQL Server
Selain Oracle, perangkat lunak DBMS ini juga cocok diaplikasikan pada sistem jaringan komputer perusahaan-perusahaan besar karena memiliki kemampuan mengelola data yang besar. Microsoft SQL Server memiliki sistem pengamanan data yang baik dan memiliki fitur back up, recovery dan rollback data. Namun sayangnya perangkat ini hanya bisa berjalan pada OS Windows saja.

Jangan lupa kunjungi situs http://www.ubpkarawang.ac.id/index.php?lang=id untuk mendapatkan info tentang kampus UBP Karawang.


Senin

Apa itu Physical Model?

Physical Data mModel merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejunlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.

Sebuah physical data model adalah representasi dari design data yang memperhitungkan fasilitas dan kendala sistem database yang diberikan manajemen. Dalam siklus hidup proyek itu biasanya berasal dari model data logis, meskipun mingki reversed engineered dari implementasi data yang diberikan. Sebuah physical data model lengkap akan mencakup semua artefak database yang diperlukan untuk membuat hubungan antara tabel atau mencapai tujuan kinerj, seperti indeks defisini kendala, menghubungkan tabel, tabel dipartisi atau cluster. Physical data model biasanya dapat digunakan untuk menghitung perkiraan penyimpanan dan mungkin termasuk rician alokasi penyimpanan khusus untuk sistem database tertentu.

Saat ini, ada enam database utama dalam pasar bisnis, Oracle, Postgres, SQL Server, Sybase, DB2 dan MySQL. Ada banyak sistem RDBMS besar lainnya di luar sana, tetapi ini cenderung baik untuk menjadi warisan database atau digunakan dalam akademis seperti universitas atau kolese pendidikan lanjutan. Sebuah physical data model pada setiap pelaksanaan akan secara signifikan berbeda, paling tidak karena kebutuhan OS yang mendasari yang duduk di bawah mereka. Contohnya SQL Server yang hanya berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows, sedangkan Oracle dan MySQL dapat berjalan di Solaris, Linux dan sistem operasi berbasis UNIX serta Windows. 

Ini berarti bahwa persyaratan disk, persyaratan keamanan dan banyak aspek lain dari physical data model akan dipengaruhi sepenuhnya oleh RDBMS yang database administrator (atau organisasi mereka) memilih untuk menggunakan.

Jangan lupa kunjungi situs http://www.ubpkarawang.ac.id/index.php?lang=id untuk mendapatkan info tentang kampus UBP Karawang :)


Apa itu Conceptual Database?

Di dalam suatu organisasi yang besar, sistem database merupakan bagian penting pada sistem informasi, karena di perlukan untuk mengelola sumber informasi pada organisasi tersebut. Untuk mengelola sumber informasi tersebut yang pertama kali di lakukan adalah merancang suatu sistem database agar informasi yang ada pada organisasi tersebut dapat digunakan secara maksimal.
Tujuan Perancangan Database
•  Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari pengguna dan aplikasi
•  Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah di mengerti oleh pengguna
• Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek kinerja dari suatu sistem database
Ada 2 tahapan dalam pembuatan database :
Tahap 1 : Pengumpulan data dan analisis
Sebelum merancang suatu database, yang harus dilakukan adalah mengetahui dan menganalisis apa yang diinginkan dari pengguna aplikasi, sehingga proses ini disebut pengumpulan data dan analisis. Untuk menspesifikasikan kebutuhan yang pertama kali dilakukan adalah mengidentifikasi bagian lain di dalam sistem informasi yang berinteraksi dengan sistem database. Termasuk pengguna yang baru atau yang sudah lama juga aplikasinya, kebutuhan–kebutuhan tersebut dikumpulkan dan di analisa.
Tahap 2 : Perancangan Database secara konseptual
Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan skema konseptual untuk databse yang tidak tergantung pada sistem manajemen database yang spesifik. Penggunaan model data tingkat tinggi seperti ER/EER sering digunakan didalam tahap ini. Di dalam skema konseptual dilakukan perincian aplikasi–aplikasi database dan transaksi–transaksi yang diketahui .
Jangan lupa kunjungi situs http://www.ubpkarawang.ac.id/index.php?lang=id untuk mendapatkan info tentang kampus UBP Karawang :)

Apa itu Basis Data?

Basis Data terdiri dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Sedangkan data adalah catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, konsep, peristiwa dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau kombinasinya.

Basis data atau disebut juga Database memiliki pengertian sebagai berikut :

1. Himpunan kelompok data yang saling terhubung dan diorganisasi sedemikian rupa supaya kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.

2. Kumpulan data dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis, untuk kemudahan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan pengorganisasian data sesuai tujuan.

Dengan basis data seseorang dapat menyimpan sebuah informasi, seperti data mahasiswa, kepegawaian atau produk ke dalam media penyimpanan elektronis seperti cakram magnetis (disk) melalui perangkat komputer, Untuk kemudian data tersebut dapat kita gunakan sesuai keperluan

Jangan lupa kunjungi situs http://www.ubpkarawang.ac.id/index.php?lang=id untuk mendapatkan info tentang kampus UBP Karawang :)

Apa yang penulis harapkan dari Basis Data

Basis data merupakan salah satu pembelajaran yang terdapat pada kurikulum di jurusan Teknik Informatika atau jurusan IT lainnya. Banyak yang bisa didapatkan dari basis data termasuk beberapa hal dibawah ini yang penulis harapkan dari pembelajaran basis data :

1. Kecepatan dan Kemudahan
2. Efisiensi ruang penyimpanan
3. Keakuratan
4. Ketersediaan
5. Kelengkapan
6. Keamanan
7. Kebersamaan

Beberapa hal diatas adalah hal yang penulis harapkan dari pembelajaran basis data, semoga penulis bisa memahami dengan cepat dan bisa menguasai semuanya dengan sempurna :)

jangan lupa kunjungi situs http://www.ubpkarawang.ac.id/index.php?lang=id untuk mendapatkan info tentang Kampus UBP Karawang

ERDish dan Matrix Diagram

Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan membagikan studi kasus ERDish dengan contoh di bawah ini : Contoh Studi Kasus ERDish...